Selasa, 25 September 2012

Sejarah Android

Android (sistem operasi) Android Layar utama Samsung Galaxy Nexus dengan sistem operasi Android 4.1 "Jelly Bean" Perusahaan / pengembang Google, Open Handset Alliance, Android Open Source Project Diprogram dalam C, C++, Java[1] Keluarga OS Unix-like, Linux Status Beroperasi Model kode sumber Sumber terbuka[2] Rilis awal 20 September 2008 Rilis stabil 4.1 Jelly Bean[3] / 10 Juli 2012; 2 bulan lalu[4] Target pemasaran Telepon pintar dan komputer tablet Bahasa Multibahasa Manajer paket Google Play / APK Platform yang didukung ARM, MIPS,[5] x86[6] Tipe kernel Monolitik (modifikasi kernel Linux) Antarmuka standar Grafis (Multisentuh) Lisensi Apache License 2.0 Patch kernel Linux berlisensi GNU GPL v2[7] Situs web android.com Galaxy Nexus Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Daftar isi [sembunyikan] 1 Sejarah 1.1 Kerjasama dengan Android Inc. 1.2 Produk awal 1.3 Android versi 1.1 1.4 Android versi 1.5 (Cupcake) 1.5 Android versi 1.6 (Donut) 1.6 Android versi 2.0/2.1 (Eclair) 1.7 Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) 1.8 Android versi 2.3 (Gingerbread) 1.9 Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) 1.10 Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) 1.11 Android versi 4.1 (Jelly Bean) 2 Fitur 3 Android bagi komunitas sumber terbuka 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luar [sunting]Sejarah [sunting]Kerjasama dengan Android Inc. Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. [sunting]Produk awal Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. [sunting]Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. [sunting]Android versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. [sunting]Android versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. [sunting]Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. [sunting]Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. [sunting]Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. [sunting]Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. [sunting]Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galxy Nexus. Android versi 4.1 (Jelly Bean) Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. Fitur Fitur yang tersedia di Android adalah: Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL. SQLite: untuk penyimpanan data. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF) GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras) Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung piranti keras) Android bagi komunitas sumber terbuka Android memiliki berbagai keunggulan sebagai piranti lunak yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar. Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

Jumat, 12 November 2010

Sejarah komputer dari pra sejarah sampai starwars

Aku mau cerita sejarah komputer. Bagi yang kuliah TI pasti kenyang baca ginian, ini versi aku lho bukan versi textbook jadi jangan jadikan sebagai bahan ujian. Jaman Fosil pra sejarah percaya gak, jaman pra sejarah udah ada komputer ??? iya ada komputer disana di Babilonia sekarang namanya Irak, kemungkinan besar di cina juga ada, nama nya Abacus atau sempoa, gak tau deh kalo orang amrik ngebakar itu komputer bersejarah. Btw gue gak tau cara pake abacus atau sempoa itu, tanya orang cina deh, atau anak TK yang belajar sempoa...:)) Jadi fosil gak juga...coba jalan-jalan ke glodok sana, orang cina masih pake sempoa antik nya dari pada pake kalkulator atau komputer cash register. Blaise Pascal pernah bikin kalkulator mekanik... mekanik gimana mencet ya ? tapi cukuplah buat ngituh tambah dan kurang, jangan coba coba ngitung kalkulus dengan kalkulator ini, bakalan cape mencet nya :) Charles Babbage juga membuat mekanik komputer, belum bisa dibilang komputer sih karena masih pake mekanik semua. Jaman komputer Dinosaurus sebelum 1970 Jaman dahulu kala sebelum para komputer pc lahir, hidup dinosaurus komputer sebesar gudang, makanan nya listrik ribuan watt, jalan nya lelet kayak truk keberatan badan. Komponen nya pake Tabung elektron sebelum th 1950, th sudah 1960an pake transistor tapi tetap aja body nya segede gudang. Dan yang lebih sedih lagi orang yang naekin (pake) komputer harus orang terlatih, enggak sembarangan orang bisa pake komputer. Perusahaan super tajir, pemerintahan dan universitas aja yang bisa piara itu dinosaurus komputer. yang lebih menyedihkan lagi orang yang pake dino yang satu belum tentu bisa pake dino yang laen, masing masing punya cara nya sendiri. Cara pake nya hmmm kayak nya elo harus ngantri deh, misal nya punya itung itungan program elo harus ngantri dulu bikin SIM card eh punch card, trus masukin ke mesin...setelah dimakan baru keluar deh tai nya eh...sory hasil nya, kalo salah ya ulang dari awal, kan belon ada SIM isi ulang di sini...jadi harus beli baru lagi, bokek dah gue Yang termasuk fosil fosil dino ini adalah ENIAC, UNIVAC sory gak apal gue belon lahir sih... Jaman komputer kecil (mini computer) 1970-1980 Jaman ini dimulai dengan komponen yang kecil memakai IC, makan listrik nya lebih kecil, dan ukuran nya gak gede gede banget...tapi tetep aja gede, minimal ukuran lemari pakaian. OS nya kebanyakan udah pake UNIX tapi tetep aja susah bikin program nya btw belon ada monitor yang asik di pelototin di sini :(( Cara kerjanya mirip dengan jurangan-jongos, ada satu juragan yang tajir banget dan banyak sekali jongos yang kerja di situ...Ya kayak jaman penjajahan dulu lho...juragan nya namanya mainframe, jongos nya namanya dumb terminal... dumb kan bodoh jadi Kayak orang belanda kan "Goblok Koe"...walaupun kerjaan elo udah bener tahun 1970 OS UNIX dibuat oleh Bell lab, sekarang AT&T tapi dipakai oleh komputer komputer gede gajah aja, belum UNIX buat pc tahun 70an, Iseng juga sih orang telkom bikin OS komputer. Btw gue masih kecil dan belon tau ada binatang yang nama nya komputer. jadi belon maenan komputer...paling sepeda butut... Embrio PC mulai lahir di sini di tandai dengan kit altair 8800 pake prosessor 8080, yang di pake ngoprek sama bill gates & paul alen. Embrio DOS untuk pc adalah CP/M dikembangkan oleh digital research, nama awal dari DOS adalah QDOS (Quick and Dirty Operating System), wah gimana sih udah kecil jorok lagi... dan DOS bertahan sebagai OS sampai jaman Windows 95. Jaman mikro komputer 1980-1990 Nah jaman ini muncul dan PC (personal komputer), sebenarnya komputer pc pertama adalah apple bukan ibm pc, dibuat oleh steve jobs & Steve Wozniak. Kemudian Bill gates & Paul Allen membuat program basic untuk komputer 8080. Komputer ber GUI pertama bukan lah apple atau windows, tapi xerox alto workstation produksi dari xerox. Inilah komputer pertama pake mouse. Periode ini IBM-PC + DOS merajai komputer kelas jangkrik (karena kalo lagi dipake bunyi hardisk & disket nya krik...krik...krik...), dilain pihak Apple mulai menjual PC dengan grafik yang ciamik dengan nama Apple MacIntosh. MS Windows sebenarnya sudah lahir tapi masih di anak tirikan karena ya itu anak tiri...disuruh kerja berat aja udah ngos ngosan...baru Windows 3.1 bisa dibisa disuruh kerja berat. Penyakit virus, trojan mulai berkembang biak di DOS...melalui perantara disket...gak tau deh yang laen soalnya internet kan belum beredar di kalangan murmer... UNIX dipakai oleh komputer komputer kelas berat, karena body nya yang gede, masih turunan dino sih, harga nya amit-amit mahal banget, tujuh turunan gak kebeli dah komputer UNIX. Belon ada OS UNIX yang gratis di sini, OS UNIX yang populer disini adalah SunOS, SCO, AIX, dan HP-UX. Eh sory Sebenar nya universitas Berkeley punya software UNIX BSD yang menjadi basis dari UNIX komersial tadi. Software opensource sebenar nya mulai di pelopori oleh si gondrong Richard Stallman, dengan proyek GNU nya jauh sebelum Linus Torvald bikin linux. Tapi sayang nya software nya gak populer sebelum linux lahir. Jaringan Internet belum berkembang di sini, baru mulai dipakai oleh orang orang elit aja di amrik sana...kita wah masih jaman kegelapan (jahiliah) tanpa internet. Jaman reformasi PC 1990-2000 Jaman ini ditandai dengan kelahiran Windows 95 yang di iringi dengan lagu "Start Me UP" nya Rolling Stones, sayang nya Mr. Bill gates lupa bahwa ada terusannya "You Make a Grow Man Cry", kasian tuh orang sampe nangis nangis pake Windows 95 (gak tau kena virus apa file nya pada ilang). Orang sampe antri untuk beli Windows 95, gak tau deh pada mau mudik kemana...sukses windows di teruskan dengan windows 98, ME, 2000 dan XP, sekarang Vista yang "WOW" itu lho. Sayangnya sukses nya juga di ikuti oleh wabah penyakit menular yang sangat berbahaya menjakiti seluruh dunia (Virus, worm, trojan, spyware, spam), sampai sampai jaringan internet macet gara gara penyakit virus ini. Saat ini kalau beli komputer hampir pasti isinya Intel+windows, masih sedikit pilihan lain, sebenarnya banyak OS lain tapi hanya menduduki urutan ke sekian dari partai OS. Linux lahir dari tangan dingin si Linus Torvald, nyontek dari OS Minix buatan dosen nya Andrew Tanembaum (dosen yang baik OS nya boleh di contek). Dosen nya sempet debat sengit karena linux berbeda filosopi dengan yang di ajarin dosen nya, biasa dosen kalo lagi iri kayak begini... Beberapa tahun setelah itu temen-temen nya sedunia internet keroyokan membuat OS linux lebih ciamik... Linux mulai berhasil menjadi lirikan IT Admin untuk dipasang di server server nya. Kebanyakan sih install ngumpet ngumpet gak bilang bos nya, kalo server nya di pasang linux... bos nya kan masih belon tau ada binatang nama nya linux Linux saat ini belum menjadi pilihan untuk di pasang di komputer gajah... soalnya ya belon kuat aja... maklum masih belajar di TK-SD. grafik nya juga belon asik dipakai bekerja, kebanyakan orang belum tau ada binatang yang bernama linux. Yang pake linux hampir pasti orang dari akademik, Admin IT, atau orang yang antusias dengan IT. Di dunia UNIX ada FreeBSD yang populer di kalangan tertentu saja, enggak sepopuler linux sih. UNIX komersial semakin merajai Komputer komputer turunan Dino...harga nya semakin mahal aja...gak kebeli deh. Jaman ini internet mulai merajai dunia, pertengahan 90an kalo enggak kenal web, chatting, email, ya masih gak gaul. yahoo.com saat ini seakan menjadi web site wajib yang harus di kunjungi. Soalnya yahoo.com yang menjadi mesin pelacak yang paling tangguh. Jaman Online th 2000-now Iya semua (hampir semua) nya bisa online pada jaman ini. Ditandai oleh teknologi wireless, teknologi internet, dan software yang semakin beragam. Lahir barang barang kecil seperti HP, PDA, mp3 player, games konsol, media player, kamera digital yang bisa di kantongin, dan kalau perlu semua nya bisa online ke internet. eh tau gak semua itu isi nya komputer juga...jadi komputer yang dulu segede dino, sekarang sekecil semut...:)) asik juga liat anak SD udah pegang pegang game, mp3 player, hp...dll gue jadi ngiri masa kecil gue deh...hihihi. Windows semakin menguasai dengan kelahiran Windows XP, hasil blasteran dari Windows NT & Windows 98, hampir menjadi makanan wajib yang baru pegang komputer. tapi dikikuti penyakir virus, worm yang sekarang semakin meraja rela melalui internet, email, p2p. Windows Vista "WOW" lahir, dengan interface yang bisa goyang goyang inul. Dengan meminta spesifikasi highend yang 1 tahun kemudian menjadi mainstream. jadi kalau pake windows vista sekarang 1 tahun lagi baru bisa di nikmati dengan nyaman. Soal penyakit ya biasa lah, windows selalu penyakitan entah sampai kapan. Linux mulai di lirik sebagai OS alternatif, Gnome & KDE tampil dengan desktop yang mature, canggih...menyaingi Windows XP, MacOS. Apalagi disini setelah Polisi seakan sok tau ngerazia warnet warnet. yang pakai OS Bjk. Buru buru deh warnet pada mingrasi ke linux atau pakai OS windows "ASLI". Tapi razia ini belum menyentuh kantor kantor dan pemakai rumahan, padahal ini paling banyak yang pakai OS bjk. Linux juga mulai dilirik sebagai OS di server server, soalnya sudah bisa menyaingi UNIX dengan harga yang sangat murah. Bahkan banyak yang membuat linux Cluster, cluster itu komputer keroyokan yang ngerjain tugas tugas yang maha berat. Sebagai bayangan linux cluster vs server gede gajah (mainframe misalnya) seperti keroyokan Raptor vs T-Rex, masa gak nonton Jurassic park sih...T-Rex tenaga nya memang gede luar biasa...tapi keroyokan raptor akan lebih cepat bekerja. Vendor UNIX komersial mulai melirik linux sebagai kawan & lawan. Yang menyerang linux mulai dari Microsoft sampai SCO. oh Iya SCO ini lucu...sebagai pemegang lisensi UNIX memang dia kebakaran rambut kribo & jengot nya kalau sampai linux bisa menguasai dunia, Unix gak kebagian kue lagi dong... Padahal siapa yang mau di serang...Linux itu ibarat makhluk ghaib...bisa dirasakan tapi tidak bisa di lihat...gak ada satu pun perusahaan, pemerintah, orang yang meguasai hajat hidup linux...Linux milik publik...jadi siapa yang akan di serang ???...ghostbuster aja belum tentu bisa membasmi linux, apalagi SCO enggak bisa...yang di serang SCO kan IBM sedangkan programmer linux ada di seluruh dunia. Yang menemani linux labih banyak lagi dari IBM, HP, Sun, oracle, sampai warnet pun mulai ber linux ria...ya free bagi vendor besar, dan gratis bagi IT kecil kecilan. Vendor UNIX mulai membagi bagi gratis OS nya melihat benefit yang bisa diperoleh dari dunia opensource, di pelopori oleh SUN dengan opensource solaris nya...hehehe asik nih di harapkan vendor unix lain juga akan membuat opensouce OS nya. UNIX juga mulai mendapat muka baru dengan dikembangkan nya MacOSX, OS yang ciamik...grafik yang canggih dengan OS UNIX yang powerfull. Internet...wah saat ini kalo gak online gak gaul deh, soalnya hampir semua barang bisa online dari mulai gadget mp3 player, hp, game konsol, wireless hotspot, voip...gue bisa email, buka web, yang jauh di ujung dunia sana...bahkan alien di planet klingon kalo online bisa di akses dari internet...ups... entar gue jadi borg nih... Search engine terbaik saat ini google hampir semua nya bisa di cari pake google, dari kuman, foto, artikel, ebook, film, video, music...dll bahkan profil orang bisa di google dulu...mangkanya kalo nyari cewek saat ini coba googling dulu, kalo pernah internetan pasti ada jejak nya di internet, entah foto, alamat, artikel, sampe kartu kredit. Sekarang google sudah meluncurkan googleearth, yang kita bisa terbang virtual dari kampung ke kota, ke tengah laut, dan ke atas gunung. Sebentar lagi kita bisa terbang virtual ke galaxy bima sakti, ke andromeda, atau ke bintang bintang di ujung alam semesta. Tapi tunggu google sedang riset dna search engine jadi semua orang bisa di search DNA nya...wajar aja google sekarang aja punya ribuan komputer cluster terbesar di dunia. Nah mau lari kemana lagi lo... Teknologi GPS udah menjangkau semua permukaan bumi, ya di permukaan... gue gak atu kalo elo terbang ke luar angkasa, atau ngumpet di gua paling bawah bisa gak di lacak GPS. So kalo gue hidup di hutan aja masih bisa di lacak pake GPS dimana lagi bisa ngumpet di kolong dunia ini yang kecil ini...inilah era globalisasi sesungguhnya... Jaman biokomputer... abad selanjutnya kalo gue masih hidup Silahkan menghayal...hmmm teknologi nya sudah ada hari ini tinggal implementasi nya. IPv6 yang di kembangkan mulai th 1995 dipakai besar besaran, IPV6 ini memakai 128bit dibadingkan dengan ipv4 yang 32bit, dengan IPv6 ini sepertinya setiap sel tubuh kita bisa di kasih IP :), jadi ketauan tuh sel mana saja yang sedang down...hehehe Teknologi komputer juga mengecil bisa seukuran atom, dengan bahan yang tidak lagi di dominasi oleh silikon, bisa saja bagian tubuh kita menjadi komputer...biocomputer...tepat. Internet juga enggak cuma di dunia yang kecil ini...tapi sudah menjelajah ke ujung galaxy sana...jadi silahkan cari www.klingon.com, silahkan kirim email ke pesawat StarTrek, dan hologram confrence dengan Luke Skywalker. Robot yang bisa bekerja sendiri...dan hidup sendiri...ah aku gak percaya robot yang isi nya komputer + besi bisa hidup...:)) aku gak mau di saingi oleh robot...hehehe, banyak film futuristik banyak mengexpoitasi masalah ini misalnya I robot, The Matrix, StarTrek, StarWars...dll Sial...aku gak bisa ngumpet lagi di dunia ini...ada gps yang di tanam di tengkuk ini...setiap orang bisa di indentifikasi lagi ada di mana, lagi ngapain, bisa di hubungi setiap saat...wah gak bisa bolos, bersenang senang lagi deh...semua nya ketauan bos gue...gue congkel aja ini gps... Eh internet isi nya juga gak cuma email, chatting, web...udah ada voip, video, radio, tv, duit bahkan hologram confrence...semuanya lewat internet...gak tau deh kalo teknology materi tranfer udah dibuat...kita bisa berjalan jalan ke dunia sana lewat internet... hiii gue sih ngeri kalo kena time out, kepala & badan gue bisa misah di internet...hehehe OS juga kayak nya udah bisa multi platform, semua software bisa jalan di semua platform...ini impian tapi kenyataan nya tetap aja ada UNIX, MacOS, Linux, xBSD, Windows... dan semua nya gak saling kompatible... Hmmm Tapi komputer yang paling canggih di dunia...gak akan bisa di tandingi oleh teknologi komputer paling canggih sekali pun adalah isi kepala kita...aku percaya kekuatan komputasi otak kepala lebih canggih dari pada komputer yang paling canggih...

Tutorial Memasang Kabel LAN / UTP

Tutorial Memasang Kabel LAN / UTP (untuk tutorial lengkap dengan ilustrasi dan foto bisa dilihat di baca di: Tutorial singkat ini cocok banget buat yang sedang mo bikin jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari 2 client, yang pake hub (jauh lebih murah ketimbang router :D). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5. Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Nah klo cuman buat misal bikin jaringan komputer di kantor ato kampus ato warnet, paling ngirit ya pake yang kategori 3. Udah lebih dari cukup. Setau gue ada banyak merek yang beredar di pasaran, cuman yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Per meternya berkisar dari Rp. 1500 - 2000,- Kalau mau jatuh murah dan pakenya banyak beli aja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150meteran. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya tuh bentuknya kayak colokan telepon cuman lebih besar. Bilang aja mo beli konektor RJ-45. Harganya klo ngecer sekitar Rp.2500,- an Foto RJ45 - Konektor untuk kabel UTP Foto RJ - 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang Crimp Tool Satu lagi yang sangat penting, kamu kudu punya tang khusus buat masang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya “crimp tool". Ini alat gunanya buat ‘ngematiin’ ato ‘nanem’ ato apalah istilahnya itu konektor ke kabel UTP. Jadi sekali udah di ‘tang’ udah ga bisa dicopot lagi itu konektor. Harganya memang agak mahal dibanding tang biasa. Antar Rp.75rb - 150rb. Dan klo mo lebih ok, biar ga nanggung tambah duit lagi sekitar 125rban buat beli lan tester. belinya yang merek dari taiwan aja. lebih murah. bentuknya tuh kayak kotak, dan ada lampu lednya 8 pasang, bisa kedap kedip. OK sekarang peralatan udah siap, gue mulai aja. Secara umum pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan buat nyambungin dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross untuk client langsung ke client (cpu to cpu) ato dari hub ke hub. Kita bahas dulu yang tipe straight Urutan pin tipe straightTipe ini paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya sih begini (dilihat dari bolongannya konektor, dari kiri ke kanan - lihat foto disamping) : 2 orange - 1 ijo - 2 biru - 1 ijo - 2 coklat . 2 orange disini maksudnya pasangan orange muda sama orange tua, dst. Tapi ga usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung sini urutan pin pertamanya orange muda, maka ujung yang lain urutan ping pertamanya juga harus orange muda. jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan. Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung cuman pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi soal. Buat jelasnya coba lihat foto dibawah, yang gue foto dari sebuah buku (coba tebak! bisa ga, buku apa hayuooo? :D) Straight Tru dan cross pin Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straigh, yang kanan yang cross Nah waktu mo pasang kamu potong ujung kabelnya, trus susun kabelnya trus ratain pake piso potong yang ada di crimp tool. Kamu ga perlu repot repot harus ngelepasin isolasi pada bagian ujung kabel, soalnya waktu kamu masukin itu kabel ke konektor trus di gencet pake crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor nembus mpe dalem kabel. Perhatikan, agar gencetnya yang keras. soalnya klo ga keras kadang itu pin ga tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalo udah trus kamu tes pake lan tester. Masukin ujung ujung kabel ke alatnya, trus nyalain, klo lampu led yang di lan tester nyala semua, dari nomor 1 mpe 8 berarti kamu sukses. Klo ada salah satu yang ga nyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu kamu gencet lagi pake tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalo udah kamu gencet kok masih ga nyambung, coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 blon. Klo ternyata udah bener dan masih gagal, berarti memang kamu hari ini sedang tidak beruntung.. kesian deh.. hehe.. ulang lagi aja.. okay! LAN TESTER LAN TESTER - alat buat ngecek kabelnya nyambungnya bener ato ga. Untuk tipe straight klo bener ntar dari led 1 mpe 8 berkedip. Berikut adalah foto dari bawah dari ujung kabel UTP yang udah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar): Contoh konektor RJ45 yang udah dipasang di kabel UTP dan berhasil dengan baik urutan pin standar Dan klo yang ini ga standar, coba perhatiin urutan warna pinnya… ga standar banget. tapi tetep aja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight): Contoh konektor RJ45 yang udah dipasang di kabel UTP dan berhasil dengan baik - TIDAK STANDAR urutan pin TIDAK standar Sekarang Tipe Cross Untuk tipe cross itu dipake buat nyabungin langsung antar 2 pc, ato yang umumnya buat nyambungin antar hub. (misal karena colokan di hubnya kurang). Cara pasangnya juga sebenarnya gampang. sama seperti tipe straight, pin yang dipake juga sebenarnya cuman 4 pin aja, pin 1-2-3 dan 6. Nah yang beda pas pasangnya. Klo di tipe cross, pin 1 nyambung ke pin 3 ujung yang lain. pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Jelasnya coba deh liat “Gambar 5″. Praktisnya gini, di ujung pertama kamu susun pinnya sesuai standar buat yang tipe “straight” nah di ujung yang laen kamu susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross". masih bingung ? gini deh gampangnya: ujung pertama: 1: orange muda 2: orange tua 3: ijo muda 4: biru muda 5: biru tua 6: ijo tua 7: coklat muda 8: coklat tua maka diujung yang lain harus begini: 1: ijo muda 2: ijo tua 3: orange muda 4: biru muda 5: biru tua 6: orange tua 7: coklat muda 8: coklat tua agak ngerti kan? jadi disini posisi nomor 1,2,3 ma 6 yang dituker.. Nah ntar klo pas di tes pake LAN tester ntar led 1,2,3, ma 6 saling bertukar. Klo tipe straight kan nyalanya urutan, nah klo tipe cross ada yang lompat lompat. Tapi yang pasti kudu nyala semua tiap led dari nomor 1 mpe 8. Ok deh selamat bikin jaringan. Semoga kamu bisa berhasil waktu pasang konektor di kabelnya.. hehe.. Moga ilmu ini berguna buat kamu, soalnya waktu dulu gue pertama bikin jaringan lucu banget deh, buat ngupas kabelnya gue masih pake cutter, padahal kan udah ada tuh di crimp toolnya. Udah gitu ujung ujungnya tiap kabel aku kelupas lagi pake cutter. padahal yang betul ga usah di kupas atu atu, biarin aja rata, soalnya ntar pas di ‘crimp tool’ kan itu pin masing masing tembus ke dalem kabelnya.. bego deh dulu.. moga kamu ga melakukan hal sama kayak dulu. :D

Daftar Virus Komputer di Linux

Setelah beberapa tahun menggunakan Linux, ternyata sampai sekarang belum pernah sekalipun komputer terkena gangguan virus. Bahkan sekalipun di komputer sudah terpasang anti virus (ClamAV), tapi boleh dibilang tidak pernah dimanfaatkan untuk membersihkan virus. Apakah ini berarti di Linux tidak ada virus komputer …? Tidak juga …! Selama suatu komputer memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan komputer lain – baik melalui perantara internet, jaringan komputer, media flashdisk, dan lainnya – kemungkinan untuk tersusupi virus tetap ada. Dan dalam kenyataannya memang sudah ada beberapa virus yang hadir di Linux, walaupun boleh dibilang hampir sebagian besar virus ini dibuat hanya sebagai proof of concept saja, yaitu untuk membuktikan bahwa Linuxpun bisa terkena virus. Namun dengan sistem keamanan yang jauh lebih baik dari Windows, bisa dipastikan virus akan lebih susah untuk hidup dan berkembang biak di Linux. Wikipedia di situsnya menampilkan sekitar 30 trojan, worm dan virus di Linux : Virus : * Alaeda – Virus.Linux.Alaeda * Bad Bunny – Perl.Badbunny * Binom – Linux/Binom * Bliss * Brundle * Bukowski * Diesel – Virus.Linux.Diesel.962 * Kagob a – Virus.Linux.Kagob.a * Kagob b – Virus.Linux.Kagob.b * MetaPHOR (also known as Simile) * Nuxbee – Virus.Linux.Nuxbee.1403 * OSF.8759 * Podloso – Linux.Podloso * Rike – Virus.Linux.Rike.1627 * RST – Virus.Linux.RST.a * Satyr – Virus.Linux.Satyr.a * Staog * Vit – Virus.Linux.Vit.4096 * Winter – Virus.Linux.Winter.341 * Winux (also known as Lindose and PEElf * ZipWorm – Virus.Linux.ZipWorm * Virus.Linux.Bi.a/Virus.Win32.Bi.a (virus multi platform Windows dan Linux) Worm : * Adm – Net-Worm.Linux.Adm * Adore * Cheese – Net-Worm.Linux.Cheese * Devnull * Kork * Linux/Lion (Ramen) * Mighty – Net-Worm.Linux.Mighty * Millen – Linux.Millen.Worm * Slapper * SSH Bruteforce Trojans : * Kaiten – Linux.Backdoor.Kaiten trojan horse * Rexob – Linux.Backdoor.Rexob trojan Ada yang mau menambahkan daftar virus Linux atau membuat virus baru di Linux … ?

Perbedaan serta Perbandingan antara Windows dan Linux

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri. User Interface Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan. Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda. Sekuriti dan Virus Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware. Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV. Spyware Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel. Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux. Konfigurasi Sistem Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis, Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows. Dengan PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya. Hardware Support Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux. Menangani Crash Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah. Partisi Harddisk Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror. Penamaan File Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks. Kemudahan dan Keamanan Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini. Defrag Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag. Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi. Sistem File Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux. Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar. 3D Desktop Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll. Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop. Ada yang mau menambahkan ..?

Apakah Internet akan Berkembang Pesat tanpa adanya Linux ?

Tahukah Anda bahwa Internet mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Linux … ? Ada dua penyebab utama mengapa Internet memerlukan Linux : 1. Biaya Linux yang sangat ekonomis dan bahkan boleh dibilang gratis. 2. Kemampuan Linux untuk bertindak dalam “skala perusahaan” tanpa memerlukan komputer kelas perusahaan. Bayangkan skenario berikut : Tahun 1993. Anda mendapatkan ide untuk menjalankan sendiri dial-up ISP (tahun itu belum ada broadband internet:). Anda memerlukan komputer untuk server Internet. Komputer yang anda gunakan adalah jelas bukan komputer kelas super server dengan harga $ 10.000, karena Anda tidak memiliki uang tunai untuk itu. Dan semua yang Anda miliki adalah komputer dengan prosesor 486 DX2 66MHz – pada saat itu sudah termasuk kelas modern. Tahun 1993 dan sekarang Anda memerlukan OS kelas server. Apa yang tersedia ? Windows NT 3.1 namun sayangnya tidak dilengkapi dengan perangkat yang tepat untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Apple MacOS Sistem 7.1 bukan OS untuk server, jadi Andapun mengabaikannya. Lalu apa yang tersisa ? Unix dan Linux. Unix terlalu eksklusif pada saat itu dan tentu saja mahal. Kemudian ada Linux. Anda memiliki beberapa pilihan pada saat itu. Slackware, Red Hat, Debian dan beberapa distro lain (lihat juga Sejarah Sistem Operasi Windows dan Linux) Pada titik ini, Anda sudah mendapatkan OS Linux pilihan Anda dalam sebuah disket (saat itu belum ada flashdisk :) . Linux diinstal, kemudian servernya dikonfigurasi dan berjalan dengan baik. Tentu saja semua itu Anda lakukan melalui mode teks, karena kinerja server harus dioptimalkan 100% untuk kecepatan, jadi jangan mengharapkan tampilan GUI secantik desktop Anda saat ini. Begitulah kira-kira skenario berkembangnya Internet saat itu. Ada ribuan ISP yang mengoperasikan Internet dan kebanyakan mereka semua saat itu menjalankannya di Linux. Bukan Windows, karena Windows saat itu tidak dapat melakukannya, dan tentu saja juga bukan Mac OS. Linux adalah satu-satunya OS yang ekonomis namun mempunyai kemampuan seperti Unix yang mahal dan tentu saja dapat menggunakan komputer yang ada saat itu tanpa harus membuat kering kantong. Jadi … menurut pendapat Anda, apakah Internet akan ada seperti yang kita tahu sekarang ini tanpa adanya Linux?

AGP

AGP Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Accelerated Graphics Port) Langsung ke: navigasi, cari Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja. Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis. Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum troughput 1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik 2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik 4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik 8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut. Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi. Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)